Jumat, 03 November 2017

RPP KTSP KELAS XI KD 2.1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan       :  SMA Negeri 1 Kartasura
Kelas/Semester            :  XI/Semester I
Mata Pelajaran             :  Pendidikan Kewarganegaraan
Materi Pokok               :  Budaya Demokrasi
Alokasi Waktu             :  2 x 45 menit (1 pertemuan)

A.    Standar Kompetensi     
2. Menganalisis budaya demokrasi menuju masyarakat madani.
B.     Kompetensi Dasar
2.1 Mendeskripsikan pengertian dan prinsip-prinsip budaya demokrasi.
C.    Indikator
2.1.1 Mendeskripsikan pengertian budaya demokrasi
2.1.2 Menjelaskan unsur-unsur budaya demokrasi
2.1.3 Menguraikan ciri-ciri demokrasi
2.1.4 Menguraikan prinsip-prinsip budaya demokrasi 
D.    Tujuan Pembelajaran
Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat:
1.      Mendeskripsikan pengertian budaya demokrasi
2.      Menjelaskan unsur-unsur budaya demokrasi
3.      Menguraikan ciri-ciri demokrasi
4.      Menguraikan prinsip-prinsip budaya demokrasi 
E.     Materi Pembelajaran
1.      Pengertian Budaya Demokrasi
2.      Unsur-Unsur Budaya Demokrasi
3.      Ciri-Ciri Demokrasi
4.      Unsur-Unsur Terbentuknya Negara
F.     Metode Pembelajaran
Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab

G.    Kegiatan Belajar Mengajar
No
Kegiatan Pembelajaran
Alokasi waktu
1
Pendahuluan
a.   Kesiapan
-     Mengucapkan salam
-     Menyiapkan kelas agar kondusif (berdoa, presensi)
-     Menanyakan siswa apakah siap menerima pelajaran.
b.    Apersepsi/Pre test
-     Guru melakukan penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan dasar mengenai demokrasi.
-     Guru menyampaiakan KD, Indikator, tujuan pembelajaran dan pokok materi.
15 menit
2
Penyajian/Kegitan inti
a.    Eksplorasi
-     Guru menyampaikan materi tentang demokrasi.
b.     Elaborasi
-    Guru menjelaskan semua pokok materi mengenai budaya demokrasi yang telah dipersiapkan.
-    Setiap penjelasan 1 (satu) sub materi selesai, guru mengajukan pertanyaan kepada siswa secara acak.
-    Guru memberi kesempatan siswa lain untuk menanggapi jawaban temannya, begitu seterusnya sampai selesai materi.
c.     Konfirmasi
-     Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum atau tidak jelas terkait materi yang telah disampaikan.
-     Guru menanyakan apakah siswa telah memahami materi tersebut.
-     Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.
55 Menit
3
Penutup
a.    Guru bersama-sama dengan siswa merangkum/ menyimpulkan pembahasan materi.
b.    Tindak lanjut : Siswa diberi tugas terkait materi budaya demokrasi.
c.    Menutup kegiatan pembelajaran dengan doa dan salam.
20 menit

H.    Media Pembelajaran
Whiteboard
I.       Sumber Pembelajaran
The Garden of Education, Maestro. 2016. Kewarganegaraan SMA/MA. Sukoharjo: CV Hassan Pratama.
Setyani, Rini dan Hartati, Dyah. 2011. Pendidikan Kewarganegaraan untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementrian Pendidikan Nasional.
J.      Penilaian


Prosedur                 : Proses belajar dan hasil belajar
Teknik Penilaian    : Tes
Bentuk Penilaian    : Tes Lisan
Instrumen               : Soal Uraian


                                          
                                                                        Kartasura, 20 September 2016
           Guru Pamong                                                                           Praktikan
                                                           

 Dra. Hj. Dwi Prasetyowati                                                           Nela Ambarwati
NIP 196012281986032006                                                                K6413044


Mengetahui,
Kepala SMA N 1 Kartasura


Drs. Bambang Suryono, Dipl. Ed.
NIP 195804121984011001
Lampiran I
Materi Pembelajaran

A.    Pengertian Budaya Demokrasi
Secara etimologis, demokrasi berasal dari bahasa Yunani, yaitu demos dan kratos. Demos adalah rakyat sedangkan kratos adalah kekuasaan. Demokrasi berarti kekuasaan dari rakyat. Demokrasi merupakan bentuk pemerintahan rakyat karena rakyatlah yang berkuasa sekaligus diperintah.
Berikut ini merupakan pengertian demokrasi:
1.      International Commision of Jurist (IJC), demokrasi adalah suatu suatu bentuk pemerintahan dimana hak untuk membuat keputusan-keputusan politik diselenggarakan oleh warga negara melalui wakil-wakil yang dipilih oleh mereka dan bertanggung jawab kepada mereka melalui suatu proses pemilihan yang bebas.
2.      Ensiklopedi Populer Politik Pembangunan Pancasila, demokrasi adalah suatu pola pemerintahan di mana kekuasaan untuk memerintah berasal dari mereka yang diperintah.
3.      Abraham Lincoln, demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Pemerintahan dari rakyat artinya pemerintah suatu negara mendapat mandat dari rakyat untuk menyelenggarakan pemerintahan. Rakyat merupakan pemegang kedaulatan atau kekuasaan tertinggi dalam negara demokrasi. Apabila pemerintah telah mendapat mandat dari rakyat untuk memimpin penyelenggaraan negara, pemerintah tersebut dianggap telah sah. Pemerintahan oleh rakyat berarti pemerintahan negara itu dijalankan oleh rakyat. Walaupun dalam praktiknya pemerintahan dijalankan oleh pemerintah, orang-orang dalam pemerintah tersebut telah dipilih dan mendapat mandat dari rakyat. Pemerintahan untuk rakyat merupakan pemerintah yang menghasilkan dan menjalankan kebijakan-kebijakan yang diarahkan untuk kepentingan dan kesejahteraan rakyat. Jika kebijakan yang dihasilkan hanya untuk kepentingan sekelompok orang dan tidak berdasarkan kepentingan rakyat, pemerintahan tersebut bukan pemerintahan demokratis.
4.      Giovanni Sartori, memandang demokrasi sebagai suatu sistem di mana tak seorang pun dapat memilih dirinya sendiri, tak seorang pun dapat menginvestasikan dia dengan kekuasaannya, kemudian tidak dapat juga untuk merebut dari kekuasaan lain dengan cara-cara tak terbatas dan tanpa syarat.
Arti demokrasi yang populer dikemukakan oleh Presiden Amerika Serikat Abraham Lincoln pada tahun 1863, yaitu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
·         Pemerintahan dari rakyat artinya pemerintah suatu negara mendapat mandat dari rakyat untuk menyelenggarakan pemerintahan. Rakyat merupakan pemegang kedaulatan atau kekuasaan tertinggi dalam negara demokrasi. Apabila pemerintah telah mendapat mandat dari rakyat untuk memimpin penyelenggaraan negara, pemerintah tersebut dianggap telah sah. 
·         Pemerintahan oleh rakyat berarti pemerintahan negara itu dijalankan oleh rakyat. Walaupun dalam praktiknya pemerintahan dijalankan oleh pemerintah, orang-orang dalam pemerintah tersebut telah dipilih dan mendapat mandat dari rakyat.
·         Pemerintahan untuk rakyat merupakan pemerintah yang menghasilkan dan menjalankan kebijakan-kebijakan yang diarahkan untuk kepentingan dan kesejahteraan rakyat. Jika kebijakan yang dihasilkan hanya untuk kepentingan sekelompok orang dan tidak berdasarkan kepentingan rakyat, pemerintahan tersebut bukan pemerintahan demokratis.
Negara yang menganut asas kedaulatan rakyat atau demokrasi memiliki ciri sebagai berikut.
a.       Adanya lembaga perwakilan rakyat yang mencerminkan kehendak rakyat.
b.      Adanya pemilihan umum yang bebas dan rahasia.
c.       Adanya kekuasaan atau kedaulatan rakyat yang dilaksanakan oleh lembaga yang bertugas mengawasi pemerintah.
d.      Adanya susunan kekuasaan badan atau lembaga negara ditetapkan dalam UUD negara.
Masyarakat yang menerima dan melaksanakan secara terus menerus nilai-nilai demokrasi dalam kehidupannya akan menghasilkan budaya demokrasi. Menurut Macridis dan Brown, terdapat ragam budaya politik yang lebih dapat menopang kehidupan politik demokratis di samping juga ragam budaya politik yang lebih menopang kehidupan politik totaliter. Budaya politik yang diwarnai oleh kerja sama atas dasar saling percaya antarwarga masyarakatnya lebih mendukung demokrasi daripada budaya politik yang diwarnai oleh rasa saling curiga, kebencian, dan saling tidak percaya dalam hubungan antarwarganya. Jadi, inti budaya demokrasi menurut kedua pakar itu adalah kerja sama, saling percaya, toleransi, menghargai keanekaragaman, kesamaderajatan, dan kompromi.
Dari beberapa pengertian demokrasi di atas, dapat didefinisikan bahwa budaya demokrasi adalah pola pikir, pola sikap, dan pola tindak warga masyarakat yang sejalan dengan nilai-nilai kemerdekaan, persamaan dan persaudaraan antar manusia yang berintikan kerjasama, saling percaya, menghargai keanekaragaman, toleransi, kesamaderajatan, dan kompromi.
B.     Unsur-Unsur Budaya Demokrasi
Unsur-unsur budaya demokrasi dapat dijabarkan seperti di bawah ini:
1.      Kebebasan, yaitu keleluasaan untuk membuat pilihan atau melakukan sesuatu yang bermanfaat untuk kepentingan bersama atas kehendak sendiri tanpa tekanan dari pihak mana pun.
2.      Persamaan, yaitu Tuhan menciptakan manusia dengan harkat dan martabat yang sama.
3.      Solidaritas, adalah kesediaan untuk memperhatikan kepentingan dan bekerjasama dengan orang lain.
4.      Toleransi, adalah sifat atau sikap toleran. Toleran artinya bersifat menenggang (menghargai) pendirian orang lain yang berbeda dengan pendirian sendiri.
5.      Menghormati kejujuran, yaitu keterbukaan untuk menyatakan kebenaran, agar hubungan antar pihak berjalan baik dan tidak menimbulkan benih-benih konflik di masa depan.
6.      Menghormati penalaran, adalah penjelasan mengapa seseorang memiliki pandangan tertentu, membela tindakan tertentu, dan menuntut hal serupa dari orang lain.
7.      Keadaban, adalah ketinggian tingkat kecerdasan lahir-batin atau kebaikan budi pekerti.
C.    Ciri-Ciri Demokrasi
Ciri-ciri suatu negara yang menerapkan sistem politik demokrasi adalah sebagai berikut:
1.      Adanya pembatasan terhadap tindakan pemerintah untuk dapat memberikan perlindungan bagi individu dan kelompok serta terdapat pergantian pimpinan secara berkala tertib dan damai.
2.      Berbagai prasarana pendapat umum, yaitu pers, televisi, dan radio diberikan kesempatan untuk mencari berita secara bebas dalam merumuskan pendapat mereka.
3.      Adanya sikap menghargai hak-hak minoritas dan perorangan, lebih mengutamakan musyawarah dalam menyelesaikan masalah, dan adanya sikap menerima legitimasi dari sistem pemerintahan.
Rini, (2011: 28) mengutarakan bahwa negara yang menganut asas kedaulatan rakyat atau demokrasi memiliki ciri sebagai berikut.
1.      Adanya lembaga perwakilan rakyat yang mencerminkan kehendak rakyat.
2.      Adanya pemilihan umum yang bebas dan rahasia.
3.      Adanya kekuasaan atau kedaulatan rakyat yang dilaksanakan oleh lembaga yang bertugas mengawasi pemerintah.
4.      Adanya susunan kekuasaan badan atau lembaga negara ditetapkan dalam UUD negara.
Sementara berdasarkan hasil Konferensi International Court of Jurist di Bangkok, para ahli hukum merumuskan bahwa suatu pemerintahan negara yang menganut paham demokrasi mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1.      Melindungi dan menjamin hak asasi warga negara.
2.      Mempunyai wakil rakyat yang representatif.
3.      Adanya wakil-wakil rakyat dalam DPR yang dipilih oleh rakyat melalui pemilu yang demokratis.
4.      Adanya pendidikan kewarganegaraan (civic education).
5.      Masa jabatan pemegang pemerintahan dibatasi oleh periode tertentu.
D.    Prinsip-Prinsip Budaya Demokrasi
Prinsip budaya demokrasi adalah prinsip-prinsip demokrasi yang telah diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga menjadi suatu budaya demokrasi. Prinsip-prinsip budaya demokrasi antara lain:
1.      Adanya jaminan hak asasi manusia.
2.      Persamaan kedudukan di depan hukum.
3.      Pengakuan terhadap hak-hak politik.
4.      Pengawasan rakyat terhadap pemerintah melalui demokrasi.
5.      Pemerintahan berdasarkan konstitusi.
6.      Adanya kritik dan saran dari rakyat terhadap kinerja pemerintah.
7.      Pemilu yang yang bebas, jujur, dan adil.
Selain itu banyak ahli yang berpendapat tentang prinsip budaya demokrasi antara lain:
1.      Robert A Dahl
Prinsip budaya demokrasi meliputi kontrol atas keputusan presiden, pemilihan yang teliti dan jujur, hak memilih, hak dipilih, kebebasan menyatakan pendapat tanpa ancaman, bebas mengakses informasi,dan kebebasan berserikat.
2.      Franz Magnis-Suseno
Prinsip budaya demokrasi meliputi negara hukum, pemerintah berada di bawah kontrol nyata masyarakat, pemilihan umum yang bebas, prinsip mayoritas dan adanya jaminan terhadap hak-hak demokratis.
3.      Mirriam Budiarjo
Prinsip budaya demokrasi meliputi:
a.       Perlindungan konstitusional
b.      Badan kehakiman yang bebas dan tidak memihak
c.       Pemilihan umum yang bebas
d.      Kebebasan umum untuk menyatakan pendapat
e.       Kebebasan untuk berserikat/berorganisasi dan beroposisi
f.       Pendidikan Kewarganegaraan
Sedangkan prinsip-prinsip budaya demokrasi yang bersifat universal adalah sebagai berikut:
a.       Keterlibatan dari warganegara dalam pembentukan keputusan politik.
b.      Tingkat persamaan (kesetaraan) warganegara.
c.       Kebebasan atau kemerdekaan yang diakui dan dipakai warganegara.
d.      Supremasi hukum.
e.       Pemilu berkala.
E.     Model-model Demokrasi
Model Demokrasi menurut Sklar
1.      Demokrasi Liberal :  yaitu pemerintahan yang dibatasi  oleh undang-undang  dan pemilihan umum yang bebas yang diselenggarakan dalam  waktu yang ajeg.
2.      Demokrasi terpimpin :  Para pemimpin percaya bahwa semua tindakan  mereka dipercaya rakyat tetapi menolak pemilihan umum yang bersaing  sebagai kendaraan untuk menduduki kekuasaan.
3.      Demokrasi sosial adalah demokrasi yang menaruh kepedulian pada keadilan sosial dan egalitarianisme bagi persyaratan  untuk memeproleh kepercayaan politik.
4.      Demokrasi partisipasi yang menekankan hubungan timbal balik antara penguasa an yang dikuasai
5.      Demokrasi Konstitusional, yang menekankan proteksi khusus bagi kelompok-kelompok budaya  yang menekankan kerja sama yang erat diatara elit yeng mewakili  bagian budaya masyarakat utama.
F.     Demokratisasi
Demokratisasi adalah proses mengimplementasikan demokrasi sebagai sistem politik dalam kehidupan bernegara. Demokratisasi merupakan bentuk usaha nyata  setiap warganegara dalam menanamkan budaya demokrasi.

Lampiran 2
Instrumen Penilaian
1.      Kognitif
a.      Kisi – Kisi Tes
Kompetensi Dasar
Indikator
C2
C3
C4
2.1 Mendeskripsikan pengertian dan prinsip-prinsip budaya demokrasi.
1.  Mendeskripsikan pengertian budaya demokrasi.
1



2.  Menjelaskan unsur-unsur budaya demokrasi


1


3.  Menguraikan ciri-ciri demokrasi



1

4.  Menguraikan prinsip-prinsip budaya demokrasi 

1

b.      Soal Tes
1.      Jelaskan pengertian demokrasi menurut pendapat Anda sendiri! (mudah, skor = 7)
2.      Uraikan 4 ciri demokrasi menurut pendapat Anda sendiri! (sulit, skor = 20)
3.      Bagaimana sikap toleransi dalam budaya demokrasi? (sedang, skor = 15)
4.      Jelaskan prinsip budaya demokrasi menurut Mirriam Budiarjo! (sedang, skor = 12)
c.       Kunci Jawaban
1.      Demokrasi adalah keadaan negara dimana dalam sistem pemerintahannya kedaulatan berada di tangan rakyat atau kekuasaan tertinggi berada dalam keputusan bersama rakyat.
2.      Ciri-ciri Demokrasi:
a.       Adanya lembaga perwakilan rakyat yang mencerminkan kehendak rakyat.
b.      Adanya pemilihan umum yang bebas dan rahasia.
c.       Melindungi dan menjamin hak asasi warga negara.
d.      Adanya jaminan hak asasi manusia.
3.      Toleransi, adalah sifat atau sikap toleran. Toleran artinya bersifat menenggang (menghargai) pendirian orang lain yang berbeda dengan pendirian sendiri.
4.      Prinsip budaya demokrasi meliputi:
a.       Perlindungan konstitusional
b.      Badan kehakiman yang bebas dan tidak memihak
c.       Pemilihan umum yang bebas
d.      Kebebasan umum untuk menyatakan pendapat
e.       Kebebasan untuk berserikat/berorganisasi dan beroposisi
f.       Pendidikan Kewarganegaraan
d.      Kriteria Pensekoran
1.    Skor 7 ( mudah )
2.    Skor 20 ( sulit)
3.    Skor 15 ( sedang )                        Skor Total 54
4.    Skor 12 ( sedang )
e.       Nilai
Nilai =  Skor Perolehan         x 100
                                           Skor Total
2.   Afektif
No
Nama
Siswa
Aspek Pengamatan Sikap
Jml skor
Nilai
1
2
3
4
5
6
1









2









Keterangan:


1.      Toleransi
2.      Jujur
3.      Sopan
4.      Disiplin
5.      Percaya Diri
6.      Tanggung Jawab


Skor penilaian menggunakan skala 1 – 4, yaitu :
·         Skor 1 apabila aspek sikap peserta didik sangat baik.
·         Skor 2 apabila aspek sikap peserta didik baik.
·         Skor 3 apabila aspek sikap peserta didik sedang.
·         Skor 4 apabila aspek sikap peserta didik kurang.
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor Total       = Jumlah Soal x Skor Skala
                        = 6 x 4
                        = 24
Nilai                = Skor Perolehan  x 100
                           Skor Total
                        = 24 x 100
                           24
                        = 100
3.   Psikomotorik
No
Nama
Siswa
Aspek Pengamatan
Jml skor
Nilai
1
2
3
4
5
6
1









2









Keterangan:


1.      Komunikasi
2.      Sistematika Penyampaian
3.      Wawasan
4.      Keberanian
5.      Antusias
6.      Gesture dan Penampilan


Skor penilaian menggunakan skala 1 – 4, yaitu :
·         Skor 1 apabila aspek ketrampilan peserta didik sangat baik.
·         Skor 2 apabila aspek ketrampilan peserta didik baik.
·         Skor 3 apabila aspek ketrampilan peserta didik sedang.
·         Skor 4 apabila aspek ketrampilan peserta didik kurang.
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor Total       = Jumlah Soal x Skor Skala
                        = 6 x 4  = 24
Nilai                = Skor Perolehan  x 100
                           Skor Total
                        = 24 x 100 = 100
                           24

Lampiran 3 Media Pembelajaran
Lampiran 4
Tindak Lanjut

Pelajari LKS halaman 25-27!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar