Definisi
Pendidikan Multikultural Menurut Para Ahli
Pendidikan multikultural dapat diartikan sebagai
pendidikan mengenai keragaman kebudayaan.
Sumber
:
Mahmud, Choirul. 2010. Pendidikan Multikultural. Yogyakarta :Pustaka Pelajar.
Hal 175.
2.
Menurut
James Bank (1993: 3)
Pendidikan multikultural sebagai pendidikan untuk people of color. Artinya, pendidikan
multicultural ingin mengeksplorasi perbedaan sebagai keniscayaan (anugerah
tuhan/sunatullah).
Sumber
: Mahmud, Choirul.2010. Pendidikan Multikultural. Yogyakarta :Pustaka Pelajar.
Hal 175.
3.
Menurut
Muhaemin el Ma’hady
Secara sederhana pendidikan multikultural dapat
didefinisikan sebagai pendidikan tentang keragaman kebudayaan dalam meresponi
perubahan demografis dan kultural lingkungan masyarakat tertentu atau (global).
Sumber
: Mahmud, Choirul. 2010. Pendidikan Multikultural. Yogyakarta :Pustaka Pelajar.
Hal 176
4.
Menurut
Hilda Hernandes “Multicultural Education:
A Teacher Guide to Linking Context, Process, and Content.”
Pendidikan multikultural sebagai prespektif yang
mengakui relistas politik, sosial dan ekonomi yang dialami oleh masing-masing
individu dalam pertemuan manusia yang kompleks dan beragam secara kultur , dan
merefleksikan pentingnya budaya, ras, seksualitas dan gender, enisitas, agama,
status sosial, ekonomi, dan pengecualian-pengecualian dalam proses penddidkan.
Sumber
: Mahmud, Choirul. 2010. Pendidikan Multikultural. Yogyakarta :Pustaka Pelajar.
Hal 176.
5.
Menurut
Sleeter
Pendidikan
multikultural adalah sekumpulan proses yang dilakukan oleh sekolah untuk
menentang kelompok yang menindas.
Sumber
: Hasyim, Dardiri. Hartono, Yudi. 2008. Pendidikan Multikultural di Sekolah.
Surakarta : UNS PRESS. Hal 28.
6. Menurut Prudence Crandal
(1803-1890)
Pendidikan multikultural adalah pendidikan yang
memperhatikan secara sungguh-sungguh terhadap latar belakang peserta didik baik
dari aspek keragaman suku(etnis), ras, agama (aliran kepercayaan), dan budaya
(kultur).
Sumber
: Hasyim, Dardiri. Hartono, Yudi. 2008. Pendidikan Multikultural di Sekolah.
Surakarta : UNS PRESS. Hal 28.
7. Menurut Andersen dan Cusher
(1994)
Pendidikan multikultural adalah pendidikan mengenai
keragaman kebudayaan.
Sumber
: Hasyim, Dardiri. Hartono, Yudi. 2008. Pendidikan Multikultural di Sekolah.
Surakarta : UNS PRESS. Hal 28.
8. Menurut Soetjipto (2005)
Pendidikan multikultural adalah proses
kulturalisasai tentang multikultural.
Sumber
: Hasyim, Dardiri. Hartono, Yudi. 2008. Pendidikan Multikultural di Sekolah.
Surakarta : UNS PRESS. Hal 30.
9. Menurut Azyumardi Azra (2004)
Pendidikan multikultural adalah pendidikan untuk
atau tentang keragaman kebudayaan dalam meresponi perubahan demografi dan
kultur lingkungan masyarakat tertentu atau bahkan dunia secara keseluruhan.
Sumber
: Hasyim, Dardiri. Hartono, Yudi. 2008. Pendidikan Multikultural di Sekolah.
Surakarta : UNS PRESS. Hal 30.
10. Menurut M. Ainul Yakin, M.Ed.
Pendidikan multikultural adalah strategi pendidkan
yang diaplikasikan pada semua jenis mata pelajran dengan cara menggunakan
perbedaan-perbedaan kultural yang ada pada para siswa seperti perbedaan etnis,
agaama, bahasa, gender, kelas soial, ras, kemampuan, dan umur agar proses
belajar menjadi efektif dan mudah.
Sumber
: Yakin, M. Ainul. 2005. Pendidikan Multikultural cross. Cultural understanding
untuk demokrasi dan keadilan. Yogyakarta :Nuansa Aksara. Hal 25.
11. Menurut Ainurrafiq Dawam
Pendidikan multikultural adalah proses pengembangan
seluruh potensi manusia yang menghargai pluralitas dan heterogenitasnya sebagai
konsekuensi keragaman budaya, etnis,
suku, dan aliran (agama).
Sumber
: Naim, Ngainum. Sauqi, Achmad. 2008. Pendidikan multikultural konsep dan
aplikasi. Yogyakarta : Ar-ruzz media group.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar